LAHAN BASAH DI PULAU Pulau Kambang

|
Taman Wisata Alam Pulau Kembang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:780/Kpts/Um/12/1976, tanggal 27 Desember 1976 dengan luas ± 60 Ha. Pulau yang terletak ditengah Sungai Barito inikawasannya merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan mangrove yang memiliki flora dan fauna khas hutan mangrove.Hutan mangrovenya merupakan habitat berbagai fauna seperti bekantan (Nasalis larvatus), lutung(Presbytis cristata),kera abu-abu (Macaca fascicularis), elang bondol (Haliastur indus), elang laut perut putih (Heliaeetus leucogaster), raja udang (Pelargopsis capensis), raja udang (Alcedo meninting), dan lain-lain. Beberapa jenis flora yang tumbuh seperti jingah (Gluta rengas), rambai (Soneratia caseolaris), panggang (Ficus retusa), pulantan (Alstonia pnematophora), nipah (Nypa fructicans), pandan (Pandanus tectorius), jeruju (Acanthus iliciofolius), piai (Acrostichum aureum), dan lain-lain. Potensi wisata yang dimiliki seperti wisata alam hutan dan wisata alam Sungai Barito, pasar terapung, peninggalan sejarah (keramat) tempat bersembahyang (pemujaan) bagi etnis Tionghoa, dimana ada berupa tempat pemujaan disertai replika monyet putih/Hanoman. Sejak tahun 1992 hingga sekarang areal TWA. Pulau Kembang seluas ± 6 Ha dikelola (hak pengusahaan parawisata alam) oleh CV. Kecamatan Alalak. Ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 780/Kpts/UM/12/1976 tanggal 27 Desember 1976.Pada tahun 1992 areal seluas ± 6 Ha dikelola CV. Sinar Kencana dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 1568/Menhut-II/1992 tanggal 3 September 1992. Selanjutnya pada tahun 1995 CV. Sinar Kencana memperoleh hak pengusahaan pariwisata alam di Pulau Kembang dengan jangka waktu 30 tahun.
Peran dan manfaat hutan mangrove :
a. Peranan
Salah satu peran pulau kambang atau mangrove, adalah adanya sistem perakaran mangrove yang kompleks dan rapat, lebat dapat memerangkap sisa-sia bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian daratan. Proses ini menyebabkan air laut terjaga kebersihannya dan dengan demikian memelihara kehidupan padang lamun (seagrass). Karena proses ini maka mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Akar pohon mangrove juga menjaga pinggiran pantai.
b. Manfaat
1 Pelindung alami yang paling kuat dan praktis untuk menahan erosi pantai.
2. Penyediakan berbagai hasil kehutanan seperti kayu bakar, alkohol, gula, bahan penyamak kulit, bahan atap, bahan perahu, dll.
3. Mempunyai potensi wisata
4. Pebagai tempat hidup dan berkembang biak ikan, udang, burung, monyet, buaya dan satwa liar lainnya yang diantaranya endemik.
Jika hutan mangrove hilang atau pulau kambang :
1. Menyebakan abrasi pantai
2. Dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
3. Dapat mengakibatkan banjir di kawasan sekitar banjarmasin
Letaknya :
Kawasan ini berjarak ± 2 km dari Kota Banjarmasin, dan dapat dicapai dengan menggunakan kelotok dari PelabuhanKuin dengan waktu tempuh berkisar antara 10 - 15 menit. Letak administrasinya berada di wilayah Kabupaten Barito
Kuala, Kecamatan Alalak.
• Koordinat : 114°33’20” - 114°33’50” BT, 3°17’50” - 3°19’10” LS.
• Kaeadan air : keruh
• Topografi : Datar.
• Ketinggian : 0 m di atas permukaan laut.
• Tanah : Aluvial dengan tekstur tanah umum halus (liat).
• Geologi : Batuan dasar berbentuk dari cekungan dari batuan metamorf, permukaan ditutupi oleh kerakal, kerikil, pasir dan lempung.
• Tipe iklim : B (Tipe iklim Schmidt dan Ferguson).
• Curah hujan : 2.554 mm/tahun (rata-rata).
• Kelembaban : 81 % (rata-rata).
Temperatur : 27,2 ° C (rata-rata).
Gambar Google pulau kambang :

pulau kambang

Kesimupalan
Kita diingatkan, betapa pentingnya lahan basah bagi lingkungan dan kehidupan. Jika ini diabaikan maka akibatnya sudah dapat diduga, banjir akan melanda terutama di kawasan yang lebih rendah. Banjir akan makin sering, makin besar, dan makinmembahayakan. Lahan basah atau “Wetlands” merupakan suatu bentuk ekosistem yang unik yang berbeda dengan daratan dan lautan. Bentuk utama yang sering Lahan basah memiliki peranan yang penting dalam menyumbang keragaman hayati, pengatur iklim dunia, sumber pangan, sumber sirkulasi air, sumber perikanan, dan obat-obatan bagi masyarakat setempat. Masyarakat lokal memiliki tingkat ketergantungan kehidupan yang cukup besar pada ekosistem lahan basah.
Akar pernafasan (akar pasak) dari api-api dan tancang bukan hanya berfungsi untuk pernafasan tanaman saja, tetapi berperan juga dalam menangkap endapan dan bisa membersihkan kandungan zat-zat kimia dari air yang datang dari daratan dan mengalir ke laut. Air sungai yang mengalir dari daratan seringkali membawa zat-zat kimia atau polutan. Bila air sungai melewati akar-akar pasak pohon api-api, zat-zat kimia tersebut dapat dilepaskan dan air yang terus mengalir ke laut menjadi bersih.

0 comments:

Post a Comment